INILAH.COM, New York - Bursa saham AS hanya naik tipis pada Kamis (14/3/2013) dini hari tadi. Namun Dow Jones mencetak rekor tertinggi lagi sepanjang 16 tahun terakhir setelah data penjualan ritel yang merupakan tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Departemen Perdagangan AS merilis penjualan ritel naik 1,1% pada bulan Februari. Angka tersebut merupakan kenaikan tertinggi dalam lima bulan terakhir dan melebihi perkiraan analis.
Data tersebut mendapat dukungan dari harga bahan baka yang lebih tinggi dan penjualan mobil yang kuat. Dengan data tersebut menunjukkan pemulihan ekonomi sedang berlangsung. Data lain yang dirilis adalah persediaan bisnis naik 1% pada bulan Januari.
Indeks Dow menguat tipis o,04% ke 14.455,28 dengan dukungan saham-saham unggulan. Termasuk saham pengecer Best Buy Co yang menguat 3,3% dengan data penjualan ritel tersebut.
Untuk indeks S&P menguat 0,1% ke 1.554,52 yang terangkat saham sektor konsumen. Walaupun saham sektor telekomunikasi mengalami pelemahan terdalam diantara 10 kelompok industri utama. Indeks Nasdaq juga naik 0,1% ke 3.245,12. New York Stock Exchange mencatat 585 juta saham diperdagangkan dengan volume komposit 3 miliar lebih.
"Investor ritel mulai mencari kesempatan di pasar. Seperti yang kita lihat ini adalah kesempatan untuk membeli saham yang potensial," kata Joe Cusik dari OptionsXpress seperti mengutip dari marketwatch.com.
Sementara harga minyak mentah AS turun 0,1% ke US%92,34 per barel dan minyak Brent turun 1,1% ke US$108,41 per barel. Harga emas turun 004% ke US$1.587,70 per troy ons, harga perak turun 0,1% ke US$28,92 per ons dan harga tembaga naik 0,06% ke US$3,5 per pon.
14 Mar, 2013
-
Source: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/1967479/data-penjualan-topang-dow-jones-cetak-rekor-lagi
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment