Home » » Cluster Twenty One (BUKAN The Series) : Kiri Atau Kanan?

Cluster Twenty One (BUKAN The Series) : Kiri Atau Kanan?

Written By Anonymous on Wednesday 20 March 2013 | 17:01

Cluster Twenty One, pukul 06.00

Selama hidup di Cluster Twenty One, saya menemukan banyak sekali orang, besar-kecil, tua-muda, yang rupanya tidak bisa membedakan kiri dan kanan. Entah di mana sekolahnya, ataukah orang tuanya tidak mengajari, saya tidak tahu. Yang jelas, hal itu sangat mengganggu bahkan cenderung membahayakan, terutama dalam hal berlalu-lintas.

Yang pertama, lampu sign. Sering saya temui orang menyalakan lampu sign yang salah. Entah karena dia bodoh tidak bisa membedakan kiri dan kanan, ataukah mau bunuh diri, ataukah mau membunuh orang lain. Yang jelas, lampu sign kiri yang kedip-kedip, dia beloknya ke kanan. Begitu juga sebaliknya. Kelakuan seperti ini bukan tidak mungkin dapat mengundang maut kan?

Yang kedua, soal mendahului atau menyalip kendaraan yang mau berbelok. Ini masih berhubungan juga dengan lampu sign sebetulnya, tapi kebalikan dari yang nomor 1 di atas. Kali ini pengendara sudah betul menyalakan lampu sign-nya, sudah juga memperlambat laju kendaraan. Tapi dari arah belakang tiba-tiba menyaliplah kendaraan dari arah yang sama dengan arah belok kendaraan di depannya. Ingat kasus kecelakaan yang menimpa salah satu direktur Adaro? Maut juga kan akhirnya?

Yang ketiga, jalur berlalu-lintas. Perasaan sudah dari jaman belum merdeka Indonesia sudah menerapkan sistem jalur kiri dalam berlalu-lintas. Tapi masih saja ada yang seenaknya dan tanpa dosa melenggang di jalur kanan, membuat pengendara dari arah berlawanan di jalur yang benar jadi bingung sendiri.

Mungkin masalah-masalah tersebut di atas terlihat remeh dan sepele. Tapi kita di dunia ini tidak hidup sendirian kan? Sering terjadi orang lain jadi korban keteledoran kecil kita. Atau juga sebaliknya, justru kita yang jadi korban keteledoran orang lain.

Membedakan kiri dan kanan itu cuma masalah kecil. Anak TK juga sudah bisa melakukannya. Tapi kenapa ketika sudah ada di alam nyata sulit sekali menerapkannya? Memang bodoh dari sononya? Ataukah tidak mau peduli? Ataukah malas untuk peduli?

Saya kira tidak ada itu orang yang 'bodoh dari sononya'. Yang ada hanyalah orang-orang yang malas. Malas untuk belajar dari pengalaman, malas untuk melatih diri agar peduli pada orang lain, Malas untuk melatih perasaan agar bisa berempati pada orang lain.

Kiri dan kanan sangat sederhana. Tapi di jalanan semuanya tidak ada yang sederhana. Salah membedakan, nyawa taruhannya.

Selamat pagi....

Thamrin Dahlan 21 Mar, 2013


-
Source: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/03/21/3/544617/cluster-twenty-one-bukan-the-series-kiri-atau-kanan.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Share this article :
Related Articles


0 comments:

Post a Comment

 
Support : blogger.com | google.com | youtube.com
Copyright © 2013. Blogger Dalam Berita - All Rights Reserved
Template Created by google Published by google
Proudly powered by Blogger