INILAH.COM, Jakarta - Pertemuan antara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto, di kantor presiden, Jakarta, Senin 11 Maret 2013, disinyalir untuk kepentingan Pemilu 2014.
Pengamat politik dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf mengatakan, pertemuan yang digelar di Istana itu guna membahas krisis kepemimpinan jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Menurutnya, SBY mencoba untuk merangkul Prabowo.
"Kita ini sedang krisis kepemimpinan. Sehingga presiden perlu memanggil seluruh tokoh untuk membahas kepemimpinan 2014 mendatang, bagaimana situasi kondisi di 2014," kata Asep, kepada INILAH.COM, Jakarta, Kamis (14/3/2013).
Kata Asep, beberapa tokoh besar yang memiliki elektabilitas tinggi untuk maju di Pilpres 2014, seperti Prabowo, Hatta Rajasa, Mahfud MD dan Aburizal Bakrie, tidak memiliki perahu atau parpol yang cukup kuat.
Oleh sebab itu, lanjut Asep, Presiden SBY mencoba untuk merangkul beberapa tokoh yang dinilai layak untuk memimpin Indonesia kedepan.
"Ada partai besar tapi tidak punya tokoh, ada tokoh besar tapi tidak punya partai besar. Seperti Prabowo partainya masih kurang, Hatta Rajasa di PAN, Ical di Golkar dan Mahfud MD yang tidak punya parpol. Fenomena itu yang membuat SBY khawatir," jelas Asep. [mes]
15 Mar, 2013
-
Source: http://nasional.inilah.com/read/detail/1967870/sby-pakai-prabowo-hadapi-pilpres-2014
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment