INILAH.COM, Jakarta - Kabareskrim Komjen Pol Sutarman menilai tidak ada hal yang mendesak untuk merealisasikan wacana Polri harus berada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasalnya kondisi Polri yang berdiri sendiri dengan pengawasan Presiden sudah sangat ideal.
"Saya kira kondisi yang saat ini sudah sangat bagus itu kita pertahankan kalau memang ada ekses itu yang harus kita selesaikan tidak perlu (polri dipindahkan ke Mendagri)," ujar Sutarman, di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3/2013).
Sebelumnya, Mantan Presiden BJ Habibie menyebut penyerbuan Mapolres Ogan Komering Ulu, Sumsel, terjadi karena tindakan perseorangan. Penyerbuan itu kata Habibie tidak terkait dengan institusi TNI dan Polri.
"Itu bukan soal polisi dan TNI, itu perorangan," kata Habibie usai mengikuti sarasehan di Kantor Bappenas, Jalan Diponegoro, Jakpus, Jumat (8/3/2013).
Habibie menyarankan agar keberadaan Polri tidak lagi berada di bawah Presiden. "Seharusnya dibawah Mendagri," ujarnya.
Dalam refleksi permasalahan perjalanan bangsa pasca reformasi, Habibie menyinggung pemisahan fungsi pertahanan dan keamanan. Menurutnya, TNI harusnya berada di bawah koordinasi Menteri Pertahanan dan Polri dibawah Mendagri.
"Tapi dalam pelaksanaannya terjadi penyimpangan karena Polri tetap dipertahankan sebagai lembaga yang bertanggungjawab langsung kepada Presiden," tutur Habibie. [mes]
14 Mar, 2013
-
Source: http://nasional.inilah.com/read/detail/1967464/polri-ogah-dibawah-kendali-kemendagri
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment