INILAH.COM, Anambas - Ketua LSM Bina Sejahtera Anambas (BISA), Sri Wahyuni meminta kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Anambas agar segera melakukan rapat triwulan serta membuat estimasi pemetaan dan mendata lokasi prostitusi di Anambas.
Hal ini menyusul, ditemukannya praktek prostitusi terselubung dilakukan oleh 50 wanita pekerja seks (WPS) yang tersebar di beberapa wilayah di Anambas.
"Dari hasil survey kita, praktek terselubung oleh WPS di Anambas dilakukan oleh sekitar 50 orang. Mereka bekerja freelance menggunakan by phone tanpa terkoordinator," kata Sri, kemarin.
Untuk hotspot atau tempat tinggal WPS itu kata Sri, sampai saat ini terdapat 14 titik tempat hiburan malam yang berpotensi menyediakan pelayanan lebih. Diantaranya, 7 di Kecamatan Jemaja, 5 di Kecamatan Siantan dan 2 di Kecamatan Palmatak. Jumlah ini dikhawatirkan akan terus meningkat jika tidak ada tindakan dari pemerintah setempat.
Kondisi itu akan berpeluang besar bagi Lelaki Beresiko Tinggi (LBT) untuk tertular penyakit kelamin baik itu sipilis, HIV AIDS dan sebagainya. Untuk itu, kata Sri, jika hal ini tidak cepat diantisipasi akan sangat merugikan, terutama bagi ibu rumahtangga dan generasi muda di Anambas.
"Dari data estimasi Nasional, sampai saat ini sudah ada sebanyak 9 orang warga anambas yang diduga terjangkit HIV AIDS. Untuk itu, saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Anambas, mari bersama-sama kita mencegah dan memerangi penyakit berbahaya itu," ucapnya lagi.
Ia juga meminta kepada Pemerintah Daerah agar dapat mendirikan Rumah Starter bagi bagi mereka yang terindikasi pengguna narkoba. Sebab, virus HIV AIDS itu tidak hanya menular melalui hubungan suami istri namun juga bisa melalui jarum suntik.
"Yang kita sayangkan, dari 8 orang staf KPA Anambas, hanya tinggal bendahara dan kepala sekretarit yang masih bertahan. Sementara sisanya, sudah mengundurkan diri karena tidak sanggup bekerja karena gaji yang mereka terima di bawah standar," jelas Sri. [gus]
19 Mar, 2013
-
Source: http://sindikasi.inilah.com/read/detail/1969022/prostitusi-terselubung-mulai-marak
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment