INILAH.COM, Los Angeles – Terpilihnya pemimpin baru untuk 1,2 miliar umat Katolik memberi harapan bagi para korban pelecehan seksual yang melibatkan oknum gereja.
Para korban berharap, Paus Fransiskus bisa menegakkan keadilan sekaligus memperbaiki citra Gereja Katolik yang ternoda berbagai kasus dugaan pelecehan seksual.
Terutama, dilansir AP, dalam mendisiplinkan pastur dan hirarki yang melindungi mereka. Beberapa berharap, Paus pertama dari Orde Yesuit ini bisa memimpin transparansi serta memperkukuh keimanan.
Hal lain yang dipertanyakan adalah penyelesaian tuntutan hukum oleh Yesuit selama beberapa tahun terakhir, yang mencapai US$166 juta, ke lebih dari 450 orang penduduk pribumi Alaska dan pribumi Amerika.
Kasus yang terjadi pada 2011 itu melibatkan tindakan pelecehan di sekolah yang dikelola Yesuit di Pacific Northwest. Akibatnya, Serikat Yesuit (SJ) di Provinsi Oregon mengalami kebangkrutan.
Tak jelas seberapa banyak pengalaman Paus Fransiskus, saat masih menjadi Kardinal Argentina, dalam menangani kasus pelecehan seksual. Sebab, tak banyak yang diberitakan mengenai skandal ini.
Namun saat terungkap, ia memperketat seleksi untuk pastur dan hingga kini, hampir 60% tereliminasi atau tidak lolos. Hal ini disampaikan oleh Sergio Rubin, penulis biografi pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu.
17 Mar, 2013
-
Source: http://web.inilah.com/read/detail/1968200/permintaan-penting-untuk-paus-fransiskus
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment