Home » » Wi: Aku Bilang Hamil, Pacarku Memukuliku

Wi: Aku Bilang Hamil, Pacarku Memukuliku

Written By Anonymous on Friday 15 March 2013 | 17:32

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ak (19), warga Jalan Setia Budi, Pasar VI, Medan Sunggal harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, dia dianggap ingkar janji untuk menikahi perempuan berinisial Wi (18), warga Jalan Ayahanda, Kecamatan Medan Petisah, yang kini hamil tiga bulan, Jumat (15/3/2013).

Ak yang baru saja lulus dari SMA itu sempat dipermalukan keluarga Wi dengan diarak ke Mapolresta Medan.

Diceritakan Wi, dirinya berkenalan dengan Ak setahun lalu. Setelah merasakan cocok, mereka sepakat berpacaran dan sudah menjalaninya selama sembilan bulan.

Mereka melakukan hubungan suami istri pertama kali di sebuah penginapan, kawasan Simpang Selayang, Medan. Saat itu, Ak berjanji akan menikahi Wi jika nanti hamil di luar nikah.

"Aku diajak ke penginapan di Simpang Selayang. Di sana aku diajak 'main'. Pertama kutolak, tapi katanya dia mau menikahi aku kalau aku hamil," ungkap Wi.

Mulai saat itu, mereka intens melakukan hubungan intim hingga akhirnya Wi hamil. Mengetahui kalau dirinya sudah berbadan dua, Wi melaporkannya ke Ak.

Harapan Wi tak sesuai kenyataan, mengetahui dirinya hamil sikap dan perangai Ak berubah. Tak ada lagi kemesraan, bahkan pria itu kerap memukuli Wi.

"Pas kubilang aku hamil, dia langsung berubah. Aku dipukul. Padahal sejak pacaran uangku sudah habis untuk dia," kata Wi menahan tangisnya.

Belakangan, karena terus didesak untuk bertanggung jawab, Ak melarikan diri ke Jakarta untuk menghilangkan jejak. Karena putus asa,

Wi melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kedua orang tuanya. Pencarian pun Ak dilakukan. Wi membuat jebakan untuk memancing Akbar keluar dari "persembunyiannya".

Salah seorang teman Wi bernama Wid coba menghubungi Ak dan mengaku sebagai anak orang kaya. "Aku bilang sama dia kalau aku dapat nomor dia dari kawan, aku mengaku anak orang kaya. Aku mau membelikan dia handphone dan sepatu," ungkap Wid saat berada di depan SPK Sat Reskrim Polresta Medan.

Ternyata jebakan itu berhasil. Wid pun membuat janji untuk bertemu di kawasan Sei Serayu, dan Ak tanpa curiga datang menghampiri Wid yang sudah menanti bersama orang tua Wi. Dari sanalah, Ak diarak ke Mapolresta Medan untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.

Pantauan di Polresta Medan, Ak masih menjalani serangkain pemeriksaan di ruang PPA Polresta Medan. Laporan Wi diperkuat dengan visum dari rumah sakit. Wi mengatakan dirinya tak mau lagi menerima Ak. "Memang aku masih sayang, tapi sakit hati aku sama dia. Apalagi orangtuaku sudah tak mau menerima dia," kata Wi lagi. (*)

16 Mar, 2013


-
Source: http://www.tribunnews.com/2013/03/16/wi-aku-bilang-hamil-pacarku-memukuliku
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Share this article :
Related Articles


0 comments:

Post a Comment

 
Support : blogger.com | google.com | youtube.com
Copyright © 2013. Blogger Dalam Berita - All Rights Reserved
Template Created by google Published by google
Proudly powered by Blogger