Home » » "Timwas Century Cari Sensasi dan Bohongi Publik"

"Timwas Century Cari Sensasi dan Bohongi Publik"

Written By Anonymous on Wednesday 13 March 2013 | 17:42

INILAH.COM, Jakarta - Tim Pengawas (Timwas) Century yang berkunjung ke kediaman mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, ditantang untuk mengungkap nama baru terkait aliran dana kasus bailout Bank Century.

"Segelintir teman-teman Timwas Century, yakni Ahmad Yani dkk agar oleh publik jangan sampai dianggap hanya sekedar cari-cari sensasi, juga melakukan pemborosan waktu dan anggaran Timwas, segeralah diungkapkan ke Publik dan serahkan pada KPK," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsudin, melalui keterangan pers yang diterima INILAH.COM, Jakarta, Kamis (14/3/2013).

Kata Didi, beberapa anggota Timwas Century yang mengungkap empat nama baru itu hanya sekedar cari sensasi. Apalagi, lanjut Didi, Anas belum lama ini telah membantah menyebutkan ada nama baru sehubungan aliran dana kasus bailout Century itu.

"Harusnya diserahkan langsung kepada KPK setelah pulang dari rumah Anas beberapa minggu lalu, kalau tidak ingin dikatakan sekedar cari-cari sensasi dan goreng-goreng masalah dan bahkan melakukan kebohongan publik," tambah putra Menteri Hukum dan HAM itu.

Menurutnya, Timwas harus bekerja nyata guna menuntaskan kasus bailout yang merugikan keuangan negara senilai Rp 6,7 triliun itu. Sebab, lanjut Didi, Timwas Century sudah bekerja 3,5 tahun, dengan waktu, tenaga dan biaya yang tidak sedikit.

"Rakyat ingin agar Timwas kerja yang nyata, amanah dan rasional, daripada sekedar cari-cari sensasi demi kepentingan politik sesaat," tegas anggota Komisi III DPR itu.

Diketahui, pengungkapan nama baru itu ketika Tim Kecil Timwas Century berkunjung ke kediaman Anas. Adalah, Ahmad Yani dari Fraksi PPP, Hendrawan Supratikno dari Fraksi PDI Perjuangan, Fahri Hamzah dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dan Chandra Tirta Wijaya dari Fraksi PAN. [mes]

14 Mar, 2013


-
Source: http://nasional.inilah.com/read/detail/1967478/timwas-century-cari-sensasi-dan-bohongi-publik
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Share this article :
Related Articles


0 comments:

Post a Comment

 
Support : blogger.com | google.com | youtube.com
Copyright © 2013. Blogger Dalam Berita - All Rights Reserved
Template Created by google Published by google
Proudly powered by Blogger