TRIBUNEWS.COM, SANGATTA— Keberadaan macan dahan (Neofelisd iardi), kucing liar berukuran tubuh sedang–di hutan, ternyata sulit dilacak. Masih lebih mudah melacak keberadaan orangutan.
Wiwit Juwita, Manajer Project dari Orangutan Tropical Peatland Project (Ou Trop) Belanda, bersama timnya, yang mencoba memotret macan dahan sejak tiga bulan lalu, hanya mendapat sedikit gambar.
Wiwit mengatakan, ia meletakkan camera trap untuk melacak macan dahan di Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Balikpapan, Taman Nasional Kutai (TNK), dan Hutan Bawan (Kalteng).
"Di HLSW kami mendapat 18 foto, tapi ternyata itu cuma dua individu macan dahan sedangkan di TNK kami hanya mendapat 1 foto macan dahan," kata Wiwit, seraya menyebut timnya memasang 160 camera trap.
Ia belum bisa banyak menyimpulkan, mengapa keberadaan macan dahan yang besar tubuhnya seukuran anjing herder ini sulit dilacak. "Informasi dari teman-teman, macan dahan ini bergerak dari pohon ke pohon. Macan dahan jantan masih bisa dipotret, sedangkan yang betina sulit," ujarnya
19 Mar, 2013
-
Source: http://www.tribunnews.com/2013/03/19/sulitnya-memotret-macan-dahan-di-kalimantan
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment