Sayang Orang Tua!

Jadikan Teman | Kirim Pesan

Hujan emas di negeri orang, hujan korupsi di negeri sendiri, masih tetap cinta negeri sendiri. Pengembara, dan menulis karena dulu tidak sempat berperang melawan penjajah Belanda dan Jepang. Bersedia berkorban demi kemajuan Indonesia, dan yakin Indonesia bisa menjadi negara kuat dan bebas korupsi; seluruh rakyatnya sejahtera, cerdas, sehat namun tetap santun.

OPINI | 16 March 2013 | 07:00 Dibaca: 3   Komentar: 0   Nihil

Karena perubahan dalam Kompasiana saya coba post ulang lagi.

Sebuah "mobil" yang hanya dapat memuat satu orang yakni pengemudinya sendiri telah diuji-cobakan di Tsukuba, Ibaraki, Jepang tangal 12 Maret 2013 oleh perusahaan Hitachi (sebagaimana diberitakan oleh harian Japan Times hari ini, 15 Maret 2013). Kendaraan masa depan ini dirancang untuk digunakan "orang tua" atau orang cacat, terutama di trotoar, menggunakan tenaga listrik dengan kecepatan maksimum 18 km/jam. Mungkin kendaraan ini ibarat pengganti tongkat bagi orang tua.

Sumber: Kendaraan Satu Penumpang Untuk Orang Tua? (Photo: Japan Times)

Kendaraan ini juga dilengkapi dengan perlengkapan peta tiga dimensi (dengan GPS) sehingga penggunanya akan terbantu mencari tempat tujuan dan untuk kembali sehingga tidak perlu tersesat. Setelah uji coba itu, Perusahaan Hitachi mengakui masih ada kelemahan saat uji coba itu dan akan dikembangkan lagi.

Perusahaan Hitachi yang didirikan tahun 1910 oleh seorang insinyur (Namihei Odaira) yang tidak puas hanya sebagai manajer di berbagai perusahaan besar; dia ingin menghasilkan sesuatu yang berguna bagi banyak orang. Tahun 1938 Hitachi sudah menghasilkan mesin kipas angin ketika orang belum ada yang memikirkannya.Hitachi dikenal selalu melakukan penelitian tentang kebutuhan umat manusia di masa mendatang.

Perusahaan ini juga menghasilkan turbin pembangkit listrik, kereta api dan peralatan elektronik.Apakah orang Indonesia mau menciptakan kendaraan serupa?

Siapa yang menilai tulisan ini?

Panji Wijaya 16 Mar, 2013

-
Source: http://sosbud.kompasiana.com/2013/03/16/sayang-orang-tua-542608.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com