rakyat heran
pedagangpun heran
ada apa denganmu bawang
kenapa dikau protes bak demonstran
apakah ini meniru cara saudaramu cabai dan sapi perahan
*****
Presiden berang
Menteri blingsatan
petani bawang kebingungan
dan
importir tertawa senang
meraup untung tak ketulungan
****
ramai ramailah turun kejalan
turun ke pelabuhan
turun ke kontainer berisi si bawang
tercogok menunggu pialang
atau spekulan
*****
menteri turun
harga bawang turun
artinya, ...... selama ini kemana saja tuan
haruskah semua dimulai dengan kenaikan komuditi barang
apa saja seh kerja direktur dan dirjen kementrian
mengurus yang mudah saja tak becus terlalaikan
ataukah perlu khusus diangkat MENTERI URUSAN BAWANG
atau MENTERI PERBAWANGAN
atau MENTERI BAWANG MERAH
dan MENTERI BAWANG PUTIH
agar si bawang tak beribu tirikan (lagi)
*****
bawang turun
menteri turun
setelah cabai, sapi dan bawang
harga apa lagi yang nanti mendapat giliran
agar menteri turun lagi ke lapangan
*****
haruskah selalu begitu pak kementerian
kenapa dikau selalu bersikap bak pemadam kebakaran
bekerja setelah ada musibah menghantam
kenapa tidak bersikap biijak melakukan pencegahan
berbuatlah sebelum terjadi kesengsaraan
*****
oh bawang merah dan bawang putihku sayang
semoga dikau segera hadir di pasaran
harga murah terjangkauan
ibu ibu tersenyum masakan wangi bertebaran
karena bawang telah hadir lagi didapur kontrakan
masakan sedap kembali terhidangkan
salam salaman
*****
PenasehatpenakawanpenasaraN
Boedrya, 21/3/2013
TD/
bawang
Thamrin Dahlan 21 Mar, 2013
-
Source: http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/03/21/3/544618/pak-sby-angkat-menteri-urusan-bawang.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment