Tribunnews.com, Jakarta - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi, Heru Lelono, menegaskan keputusan yang diambil Sekjen Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas untuk melaporkan Yulianis ke Polda Metro Jaya atas perkataannya dalam pemberitaan adalah langkah tepat sebagai contoh pentingnya bangsa ini untuk menegakkan hukum.
"Sehingga kehidupan masyarakat Indonesia tidak dipenuhi oleh politik kotor, intrik serta fitnah," kata Heru Lelono kepada Tribunnews.com, Kamis (21/3/2013).
Apa yang dilakukan Ibas, menurut Heru Lelono, sebaiknya segera ditindak-lanjuti aparat penegak hukum dengan melakukan penyidikan atas hal ini.
"Langkah Ibas ini harus dijawab oleh pihak manapun, khususnya Yulianis untuk mengungkapkan kejujuran," kata Heru Lelono.
Dikatakan apapun yang mendorong Yulianis mengatakan seperti yang dimuat media masa, harus diungkapkan dan dipertanggungjawabkannya.
" Karena hal seperti ini bisa menimpa siapa saja," kata dia.
Menurut Heru Lelono, sikap kesatria Ibas ini harus dinilai sebagai tanggungjawabnya atas apa saja yang dilakukannya dan apa yang tidak dilakukannya.
"Dengan tindaklanjut yang tegas dan adil dari aparat penegak hukum, maka akan terkuak semua, pihak mana yang berbau busuk. Indonesia harus menjadi bangsa negara demokratis yang menghormati hukum dan tidak memberi tempat bagi berkembangnya para pemfitnah, pencatut nama, penjilat dan perusak martabat masyarakat," kata dia.
Kemarin Ibas melaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pemberitaan sebuah media massa yang menurut keterangan Yulianis, Ibas telah menerima uang sebesar US 200.000 terkait kongres Partai Demokrat tahun 2010 di Bandung. Ibas mengaku difitnah dan nama baiknya dicemarkan. (Aco)
21 Mar, 2013
-
Source: http://www.tribunnews.com/2013/03/21/staf-khusus-presiden-minta-laporan-ibas-atas-yulianis-ditindaklanjuti
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment