Suasana Asia Future Music Festival 2013 (dokumen pribadi)
Kuala Lumpur sekali lagi menjadi tuan rumah salah satu perhelatan genre musik trance/techno terbesar di Asia. Bertajuk Asia Future Music Festival 2013 (AFMF2013), diadakan pada 15 dan 16 Maret 2013 bertempat di Sepang International Circuit, acara ini cukup mengundang euforia tersendiri bagi penikmat musik bergenre khusus dari seluruh Asia. Dengan line-up event yang terdiri dari artis-artis papan atas seperti Armin Van Buuren, Psy yang terkenal dengan gaya Gangnamnya, Prodigy dan banyak artis/DJ lain dari seluruh dunia, acara ini diharapkan menarik 40 ribu fans yang tersebar di seluruh Asia. Saya, mas Mahfudz Tejani dan Mas Nuy berkesempatan untuk kopi darat dan menyaksikan event akbar ini.
Bagi penggemar trance, nama Armin Van Buuren harusnya setenar nama Jokowi bagi masyarakat Indonesia. Terpilih sebagai jawara di daftar 100 DJ Terpopuler sejak 2002 (selalu masuk top 3 dan sebagian besar adalah #1) versi DJ Magazine jelas membuktikan talenta yang dimilikinya.
Ketika Armin van Buuren manggung (dokumen pribadi)
Program Armin yang paling terkenal adalah State of Trance 600 yang merupakan show Armin yang diradiokan di 600 tempat. Dan hari pertama Asia Future Music Festival 2013 didedikasikan untuk State of Trance.
Dengan tagline "Lets turn the world into dance floor", pesona Armin mampu menarik lebih dari 22 ribu penggemar yang asyik berajojing di sekitar Sepang International Circuit - Kuala Lumpur.
Mas Mahfudz yang konon bukan penggemar trance dan lebih kepada dangdut asolole, juga ikut bergodeg-godeg kepala naik turun tersihir oleh dentuman musik olahan Armin Van Buuren.
Pada hari kedua, genre yang dihadirkan lebih kepada aliran music alternatif dan mungkin sedikit lebih bersahabat kepada yang bukan penggemar klub malam. Dengan penampilan khusus oleh Psy yang sukses menarik jutaan orang melalui video Gangnam Style-nya. Kembali ribuan fans dibuat terpukau.
Meskipun dilangsungkan di Kuala Lumpur, acara ini ternyata tidak hanya menarik perhatian penggemar Kuala Lumpur saja, tetapi juga dari luar Malaysia. Penggemar dari Australia terlihat cukup ramai memeriahkan event ini. Bisa dimaklumi, karena Australia adalah negara asal music future.
Euforia ini juga nampak di pintu masuk event. Dimana tiket yang disiapkan telah habis jauh hari sebelumnya. Penggemar memang disarankan melakukan early bird dengan membali tiket terlebih dahulu melalui lama web AFMF. Tapi karena melalui lama inipun ternyata sudah soldout. Banyak penggemar yang mencoba keberuntungan dengan datang langsung ke venue kegiatan dengan harapan ada tiket yang masih tersisa. Dan tentunya banyak dari mereka yang terpaksa harus kecewa.
Angelo, salah seorang pengunjung yang sengaja datang langsung dari Filipina adalah salah seorang yang kurang beruntung tersebut. Dia datang bersama rombongan adiknya yang sudah membeli tiket sebelumnya. Karena tidak kebagian tiket, Angelo yang sudah ada di Sepang sejak dari pukul 2 siang terpaksa harus menunggu di luar sampai acara selesai sekitar pukul 2 pagi keesokan harinya, sementara sang adik dan teman-temannya masuk kedalam.Tapi toh dengan mendengar dentuman musik dari luar arena dirasa cukup bagi Angelo dan penggemar lainnya untuk berbagi kesenangan sesama penggemar yang kurang beruntung tersebut.
Mereka yang mencoba peruntungan dengan menunggu adanya sisa tiket atau tiket yang dicancel (dokumen pribadi)
Mereka yang tidak dapat tiket, memilih untuk menikmati dentuman musik dari luar panggung (dokumen pribadi)
Perhelatan akbar semacam AFMF2013 tentunya menjadikan sebuah magnet tersendiri kepada pemilik brand untuk sekedar mengenalkan produknya kepada massa yang bisa dihimpun oleh event bersangkutan. Teori ini diamini oleh beberapa brand seperti RedBull, Nissan dan Piaggio melalui produk-produk mereka yang dipamerkan di sana.
Nissan memanfaatkan event ini untuk mempromosikan line-up terbaru mereka Nissan Almera (dokumen pribadi)
RedBull juga ndak mau kalah membuat mobil unik dengan hiasan kaleng raksasa, dan memang ada isi RedBullnya lho (dokumen pribadi)
Mas Mahfudz ndak mau ketinggalan bergaya di stand Piaggio Vespa (dokumen pribadi)
Selalu ada pengalaman unik dari setiap kegiatan, begitu juga dengan AFMF ini.
Yang pertama dimulai dengan salah kostumnya saya dan mas Mahfudz. Semua yang hadir umumnya menggunakan pakaian yang bersifat santai, muda dan dinamis. Kami malah memilih sesuatu yang formal, saya menggunakan pakaian kerja (karena memang langsung kesana setelah balik kerja) dan mas Mahfudz menggunakan batik.
saya, mas Nuy dan mas Mahfudz. Coba bandingkan kesalahan kostum saya & mas Mahfudz dibanding dengan mas Nuy ? (Dokumen pribadi)
Banyaknya pengunjung yang hadir, tentunya berarti banyak kendaraan. Dan manajemen parkir yang baik tentunya sangat diperlukan pada event semacam ini. Sayangnya hal tersebut sepertinya tidak berlaku di AFMF. Meskipun parkir masih ada banyak ruang kosong, beberapa petugas rela (semacam hansip kalau di Indonesia) tidak memperbolehkan kami masuk ke ruangan parkir umum tersebut dan justru mengarahkan ke ruang parkir lain yang letaknya cukup jauh dan tidak diberikan pentunjuk dari parkir jauh tersebut untuk mencapai pintu masuk kegiatan. Lebih parah lagi, kurang penerangan pada jalan menuju ruang parkir tersebut pada malam hari, dan hal ini cukup rawan terlebih untuk mereka yang memilih untuk pulang lebih cepat guna menghindari macet keramaian kendaraan.
antrian parkir dan penonton yang harus berjalan cukup jauh (dokumen pribadi)
demi artis idola, blusukan pun dijabanin dah (dokumen pribadi)
padahal ruang kosong parkir umum yang dekat masih banyak lho ? dan ini parkir umum lho, bukan yang untuk media atau VIP (dokumen pribadi)
Arief Darmawan 17 Mar, 2013
-
Source: http://hiburan.kompasiana.com/musik/2013/03/17/pesona-musik-future-tekno-dan-trance-di-asia-future-music-festival-2013-542875.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
0 comments:
Post a Comment